Manfaat Buah Nanas yang sangat besar
بسم الله الرحمن
الرحيم
الحمد لله رب
العالمين و الصلاة و السلم علي سيدنا و مولنا و حبيبنا محمد
وعلي آله و صحبه
اجمعين
Sering disebut sebagai "raja buah-buahan", nanas merupakan buah-buahan tropis yang disukai karena rasanya yang manis dan tajam. Keajaiban tropis ini tidak hanya menggoda selera kita tetapi juga menawarkan segudang manfaat kesehatan.
Sejarah Buah Nanas
Nanas diyakini berasal dari Amerika Selatan, khususnya di wilayah
Paraguay dan Brasil bagian selatan. Masyarakat adat di wilayah ini
membudidayakan dan menikmati nanas selama berabad-abad sebelum Christopher
Columbus menemukannya selama pelayarannya pada tahun 1493 ke Karibia.
Penjelajah Spanyol dan Portugis memperkenalkan nanas ke Eropa dan menjadi
simbol kekayaan dan keramahtamahan.
Budidaya dan Variasi Buah Nanas
Nanas tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis. Mereka
ditanam di negara-negara seperti Kosta Rika, Thailand, Indonesia, Filipina, dan
Hawaii. Tanaman nanas tumbuh rendah, dengan daun seperti pedang dan tangkai
buah di tengah. Buahnya sendiri tumbuh dari bagian tengah tanaman. Ada berbagai
jenis nanas, yang paling umum adalah "Smooth Cayenne" dan "Queen
Victoria". Smooth Cayenne adalah variasi yang biasa kita temukan di
pasar-pasar, tipe ini terkenal dengan
dagingnya yang manis dan berair.
Mamfat Buah Nanas Bagi Kesehatan
Mengonsumsi nanas dalam kadar yang tidak berlebihan dapat
memberikan beberapa manfaat dalam bidang Kesehatan kita, antara lain:
1.
Menjaga Kekebalan Tubuh
Berkat
kandungan vitamin C-nya, nanas dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan melindungi dari penyakit.
2.
Kesehatan Pencernaan
Nanas
mengandung bromelain, enzim yang membantu pencernaan protein. Bromelain dapat
membantu melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan meringankan
ketidaknyamanan pencernaan.
3.
Sifat Anti Inflamasi
Bromelain juga
memiliki sifat anti inflamasi sehingga membuat nanas berpotensi bermanfaat
untuk mengurangi peradangan pada tubuh.
4.
Kesehatan Tulang
Mineral berupa
zat Mangan dalam nanas memainkan peran penting dalam menjaga kekuatan
dan kesehatan tulang.
5.
Kulit Sehat
Vitamin C dalam
nanas sangat penting untuk produksi kolagen, protein yang mendukung elastisitas
dan kesehatan kulit. Memasukkan nanas ke dalam makanan Anda dapat membuat kulit
bersinar dan sehat.
6.
Bantuan dalam Penyembuhan Luka
Vitamin C berperan
penting dalam penyembuhan luka dan perbaikan jaringan kulit. Mengonsumsi nanas
dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan memar.
7.
Sifat Antioksidan
Antioksidan dari
vitamin C dalam nanas dapat melindungi sel-sel dalam tubuh kita dari kerusakan
akibat radikal bebas, yang bisa mencegah berbagai penyakit kronis
8.
Menjaga Berat Badan
Nanas relatif
rendah kalori dan menyediakan serat makanan, yang dapat membantu Anda merasa
kenyang dan puas. Hal ini dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dan
dapat membantu mengendalikan nafsu makan.
9.
Hidrasi
Nanas memiliki kandungan
air yang tinggi, yang dapat berkontribusi terhadap kebutuhan hidrasi harian
Anda, membantu Anda tetap segar dan terhidrasi.
10.
Kesehatan Jantung
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah nanas secara teratur dapat menurunkan
risiko penyakit jantung karena terdapasifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
11.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Vitamin C dan
antioksidan lain dalam nanas dapat meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi
risiko kondisi mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula.
12.
Kesehatan Sendi
Sebagian orang sangat
membutuhkan suplemen bromelain yang terdapat dalam nanas untuk menjaga
kesehatan sendi, terutama untuk kondisi seperti osteoartritis.
Dalam 100 gram nanas segar berkemungkinan mengandung gizi-gizi sebagai berikut :
Kalori:
50 kalori
Air:
Sekitar 86 gram
Karbohidrat:
Sekitar 13,1 gram
Gula:
Sekitar 9,8 gram
Serat
Makanan: Sekitar 1,4 gram
Protein:
Sekitar 0,5 gram
Lemak:
Sekitar 0,2 gram
Vitamin
C: Sekitar 47,8 mg (79% dari Kadar Gizi Harian yang Direkomendasikan atau RDA)
Vitamin
A: Sekitar 58 mg (1% dari RDA)
Vitamin
B6: Sekitar 0,112 mg (6% dari RDA)
Mangan:
Sekitar 0,927 mg (46% dari RDA)
Kalium:
Sekitar 109 mg (3% dari RDA)
Magnesium:
Sekitar 12 mg (3% dari RDA)
Kalsium:
Sekitar 13 mg (1% dari RDA)
Fosfor:
Sekitar 8 mg (1% dari RDA)
Besi:
Sekitar 0,29 mg (2% dari RDA)
Folat:
Sekitar 18 mikrogram (5% dari RDA)
Negara Penghasil Nanas Utama Di Dunia
1.
Kosta Rika
Kosta Rika
adalah salah satu produsen dan eksportir nanas terbesar di dunia. Iklim negara
dan tanah subur menjadikannya ideal untuk budidaya nanas.
2.
Filipina
Filipina adalah
salah satu negara penghasil nanas yang signifikan, dengan perkebunan yang luas
di berbagai wilayah.
3.
Thailand
Nanas ditanam
secara luas di Thailand, khususnya di bagian tengah dan selatan negara itu.
4.
Indonesia
Negara kita Indonesia
terkenal dengan produksi nanasnya, dengan perkebunan nanas yang terletak
di beberapa pulau.
5.
India
India adalah
penghasil nanas utama, dengan negara bagian seperti Kerala, Benggala Barat, dan
Assam memimpin dalam budidaya nanas.
6.
Nigeria
Nanas ditanam
di Nigeria, terutama di wilayah selatan dan tenggara negara tersebut.
7.
Hawaii (AS)
Nanas memiliki
nilai sejarahnya di Hawaii. Meskipun hasil nanas di Hawai mengalami penurunan dalam beberapa tahun
terakhir ini, Hawai tetaplah menjadi penghasil buah nanas dunia
8.
Ekuador
Ekuador adalah negara
dengan penghasil nanas yang sudah dikenal di Amerika Selatan. Bahkan pasar
ekspornya sudah mencakup hingga Amerika Utara dan benua Eropa
9.
Pantai Gading
Nanas
dibudidayakan di Pantai Gading, khususnya di wilayah selatan dan barat.
10.
Kenya
Nanas ditanam
di Kenya, dengan daerah seperti Thika dan Murang'a terkenal dengan pertanian
nanasnya.
11.
Meksiko
Meksiko
memproduksi nanas, terutama untuk konsumsi domestik dan ekspor ke Amerika
Serikat.
12.
Brasil
Brasil memiliki
budidaya nanas di berbagai wilayah, termasuk negara bagian timur laut.
Orang Yang Tidak Bisa Mengonsumsi Nanas Berlebihan
Meskipun buah nanas ini adalah buah yang bergizi dan lezat,
beberapa orang mungkin perlu menghindari atau membatasi konsumsinya karena
masalah kesehatan atau alergi tertentu. Berikut beberapa orang yang harus
berhati-hati saat mengonsumsi nanas:
·
Alergi Nanas
Beberapa orang
mungkin alergi terhadap nanas. Alergi nanas dapat menimbulkan gejala seperti
gatal-gatal, gatal-gatal, pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan, dan
pada kasus yang parah, anafilaksis. Jika Anda curiga Anda alergi terhadap
nanas, penting untuk menghindarinya dan berkonsultasi dengan ahli alergi untuk
mendapatkan konfirmasi dan panduan.
·
Sindrom Alergi Mulut (OAS)
Orang dengan
alergi serbuk sari, terutama serbuk sari birch, mungkin mengalami OAS saat
mengonsumsi buah-buahan tertentu, termasuk nanas. Gejalanya bisa berupa rasa
gatal dan kesemutan di mulut dan tenggorokan. Memasak atau mengalengkan nanas
seringkali dapat mengurangi gejala-gejala ini.
·
Sensitivitas Gastrointestinal
Nanas bersifat
asam dan mengandung bromelain, yang terkadang dapat mengiritasi saluran
pencernaan. Penderita penyakit asam lambung, GERD (gastroesophageal reflux
disease), atau perut sensitif mungkin mengalami ketidaknyamanan atau gejala
yang memburuk setelah mengonsumsi nanas.
·
Interaksi Obat
Nanas
mengandung bromelain, yang dapat berinteraksi dengan obat tertentu, termasuk
pengencer darah (seperti warfarin) dan obat antiplatelet. Penting bagi individu
yang menggunakan pengobatan ini untuk berkonsultasi dengan profesional
kesehatan sebelum menambahkan nanas dalam jumlah besar ke dalam makanan mereka.
·
Diabetes
Nanas
mengandung gula alami yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Penderita
diabetes harus memantau asupan karbohidratnya, termasuk konsumsi buah seperti
nanas, untuk mengelola gula darahnya secara efektif.
·
Masalah Ginjal
Nanas adalah
sumber potasium, dan orang-orang dengan masalah ginjal, terutama mereka yang
menjalani diet terbatas potasium, harus mengonsumsi nanas dalam jumlah sedang
dan di bawah bimbingan penyedia layanan kesehatan.
·
Masalah Gigi
Nanas bersifat
asam dan mengandung gula alami, yang dapat menyebabkan erosi gigi dan gigi
berlubang jika dikonsumsi berlebihan. Penting untuk menjaga kebersihan gigi,
termasuk menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang setelah makan nanas.
·
Bayi dan Anak Kecil
Karena sifatnya
yang asam, nanas mungkin tidak cocok untuk bayi dan anak kecil, karena dapat
berdampak buruk pada sistem pencernaan yang lemah.
Sekian dari kami !
Mohon maaf bila terdapat
kesalahan dalam penulisan atau dari informasi yang kami berikan, hal itu karena
keterbatasan pengetahuan kami. Terima kasih telah berkunjung dan semoga dapat
bermanfaat apa yang telah kami berikan.
Komentar
Posting Komentar